Jumat, 18 Maret 2011

mentigi tempo hari yang lalu

Tempo hari yg lalu,.
Mungkin ak pernah berujar negeri mu menyatu dalam darah ku, namun mentigi telah menjelma nafas ku.
perkampungan yg penuh dg eksotika kreasi tuhan dan energi hidup.

Kadang aku terpingkal dg canda nya,
kadang pula aku menangis dg derita nya,
ah... Kau memang tak seberuntng aku sobat!
Hari2 ku terikat dalam selimut nya,
menyambutku ia hangat,
dg sorak pantai nya,
aroma langit nya,
dan kehangatn orang2 nya.

Mengajari ku mengerti,
menunjukiku hidup,
keras nya... Pahit nya... Pedih nya... dan sakit nya...
di ajari nya pula aku bgaimana menyikapi kekasaran nya.

Ah surga... Udara mu dapt kuhirup dari sebalik dinding2 bambu istana mereka.

Oh tuhan, andai tanah surga mu it dapat ku pilih nanti nya, perkenankanlah aku untk selalu menghirup aroma tanah surga ini.

Tidak ada komentar: